Probolinggo (31/12/2024) – Menjelang libur Tahun Baru, Perum Perhutani Probolinggo mengambil langkah preventif untuk menjamin keselamatan masyarakat dengan melakukan pemasangan plang peringatan di sekitar pohon-pohon rawan tumbang di kawasan hutan yang menjadi jalur wisata atau area padat pengunjung.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Perhutani dalam mendukung keselamatan publik dan mengurangi risiko kecelakaan akibat faktor alam.
Pemasangan plang dilakukan di beberapa titik strategis, termasuk kawasan hutan di sepanjang jalan arah desa Burno menuju Kabupaten Malang masuk kawasan hutan petak 15A, 15P dan petak 15V Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Senduro Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Senduro, Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan Lumajang yang kerap dilalui wisatawan saat musim liburan.
Kepala Perhutani KPH Probolinggo, Aki Leander Lumme, S.Hut melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Senduro Gatot menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem yang biasanya terjadi pada akhir tahun.
“Pohon-pohon besar yang sudah tua atau memiliki cabang rapuh dapat menjadi ancaman jika terjadi hujan deras disertai angin kencang. Oleh karena itu, kami secara aktif melakukan identifikasi dan memberikan tanda peringatan di area yang berisiko untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, ” ujarnya.
Tahapan dan Langkah Preventif
• Identifikasi Lokasi Rawan: Tim gabungan Perhutani melakukan survei terhadap kondisi pohon di kawasan hutan untuk menentukan area yang berpotensi membahayakan.
• Pemasangan Plang: Plang peringatan dipasang dengan tanda yang mudah terlihat, berisi imbauan agar masyarakat berhati-hati di sekitar pohon tertentu.
Dukungan Keselamatan dan Edukasi
Selain langkah teknis, Perhutani juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di musim hujan. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam menjaga keselamatan bersama.
Salah satu warga yang sering melintasi kawasan tersebut, Slamet Riyadi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Perhutani. “Pemasangan plang ini sangat membantu kami untuk lebih waspada, terutama saat melewati jalur yang memiliki banyak pohon besar, ” katanya.
Dengan langkah preventif ini, Perhutani Probolinggo berupaya tidak hanya menjaga kelestarian hutan, tetapi juga melindungi masyarakat dari potensi risiko bencana.
Upaya ini menjadi bagian dari tanggung jawab Perhutani sebagai pengelola hutan negara yang berorientasi pada keselamatan dan kenyamanan publik, terutama menjelang libur Tahun Baru yang biasanya diiringi peningkatan aktivitas masyarakat di kawasan hutan.@Red.