Perhutani Ajari Teknik Tebangan Pada SMK Kehutanan

    Perhutani Ajari Teknik Tebangan Pada SMK Kehutanan

    Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan ilmu teknik kehutanan dibidang tebangan kepada siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Samarinda di Hutan Produksi Petak 34d-1 RPH Suko BKPH Licin, pada Senin 02/10/2024.

    Pada pengusahaan hutan tanaman di Perum Perhutani dikenal berbagai jenis tebangan, yaitu tebang habis (tebangan A, B dan C), tebang pembersihan, tebang penerangan atau tebang rawat guna (tebangan D1), tebangan tak disangka (tebangan D2) dan tebang penjarangan (tebangan E).

    Pembekalan ilmu teknis kehutanan bidang tebangan kepada siswa PKL SMKKN Samarinda ini sebagai wujud kepedulian Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat kepada generasi milenial para penerus eksistensi hutan masa depan. Teknis tebangan yang disampaikan sesuai dengan Petunjuk Kerja Sistem Manajemen Perhutani PK-SMPHT 02.2-002 Tebang Habis Rimba dan Bucking Policy.

    SMPHT adalah Dokumen yang disajikan dalam mendukung perusahaan untuk mencapai standar-standar keberlanjutan meliputi: GCG (Good Corporate Governance), ISO (International Organization for Standardization), FSC (Forest Stewardship Council) dan SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian).

    Mewakili Kepala Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Mandor Tebang RPH Suko, Choirul Anam mengatakan bahwa kegiatan pembekalan teknis kehutanan bidang tebangan kepada siswa PKL ini sesuai dengan petunjuk kerja yang ada.

    “Sehingga dalam praktek sadapan ini sesuai dengan ketentuan dan dilakukan dengan baik serta dapat dipakai pada nantinya ditempat tugas adik adik SMKKN Samarinda, ” Choirul.

    Pasha Dwi Abadi selaku ketua kelompok 9 mengatakan bahwa kegiatan tebangan di petak 34D1 yang di bimbing oleh Bapak Chariul Anam sebagai mandor Tebang yang mempunyai banyak pengalaman dibidang tebangan di berbagai tempat tidak hanya di RPH Suko.

    “Kami selaku peserta selalu berusaha aktif agar ilmu yang kami dapatkan sempurna dan dapat kami salurkan dan kami terapkan di SMK Kehutanan Negeri Samarinda nantinya" pungkas Pasha dengan antusiasnya.

    Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Tebangan LMDH Rimba Sejahtera, Busairi mengatakan dalam kegiatan tebangan, Perhutani selalu melibatkan masyarakat disekitar hutan mulai dari blandong, langsir sampai dengan angkutannya ke Tempat Penimbunan Kayu (TPK).

    “Hari ini kami dapat tamu dari SMK Kehutanan Samarinda yang ingin belajar tentang tebangan dan semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat.” Ujar Busairi.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari kesaktian Pancasila Tahun...

    Artikel Berikutnya

    Kolaborasi TNI dan Warga: Karya Bakti Koramil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia
    Kemenangan Tim Voli Persit KCK Cabang Seatap PD V/Brawijaya Warnai Penutupan Voli Hari Ibu Ke-96
    Kapusbintal TNI: Peningkatan Ekonomi Mustahik Melalui UMKM
    Babinsa Pantau Kampung Nelayan, Tegaskan Pentingnya Kewaspadaan Melaut

    Ikuti Kami