Surabaya, - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 0830/Surabaya Utara Jalan Gresik No. 52 Perak Barat Kec. Krembangan, Rabu (24/5/2023).
Kehadiran Pangdam V/Brawijaya yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny. Shally Farid Makruf beserta rombongan disambut langsung oleh Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Budi Handoko, S.Sos., dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX Dim 0830 Ny. Rina Budi Handoko, turut serta juga para Perwira Staf, Danramil jajaran juga seluruh anggota TNI, PNS dan persit Kodim 0830/Surabaya Utara.
Rangkaian kegiatan kunjungan kerja di diawali dengan foto bersama Pangdam V/Brawijaya dilanjutkan dengan meninjau UMKM yang digelar oleh ibu-ibu Persit KCK Cabang XLIX Dim 0830 dan pengarahan kepada Prajurit, PNS serta Persit Kodim 0830/Surabaya Utara.
Dandim menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Pangdam V/Brawijaya yang sudah berkenan berkunjung ke Kodim 0830/Surabaya Utara di tengah agenda kegiatan beliau yang cukup padat.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Dalam arahannya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajuritnya yang telah mampu melaksanakan tugas dengan baik selama ini.
Terkait tugas Babinsa, Pangdam juga berterima kasih sudah melaksanakan produk unggulan dari bapak Kasad yakni ketahanan pangan, TNI-manunggal air, penanganan stunting, Babinsa masuk dapur, Babinsa buka puasa bersama warga binaan, termasuk Babinsa masuk sekolah, ”ujarnya”.
Lanjutnya, saya berpesan kepada para babinsa agar selalu menggunakan senyum teritorial untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat diwilayah.
“Di mana pun kalian berada dan bertugas, gunakanlah senyum teritorial, yaitu sapa, salam, dan senyum sehingga keberadaan TNI benar-benar didambakan masyarakat dengan pendekatan yang humanis, ”
“Dengan senyum teritorial akan mudah menjalin keakraban dengan masyarakat. Dengan senyum teritorial pula, berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat dapat diselesaikan, ” kata Pangdam.
“Saya sudah buktikan sendiri senyum teritorial mampu menyelesaikan setiap permasalahan di tengah masyarakat. Itu yang saya lalukan di NTB dan Sulawesi Tengah. Alhamdulliah semua masalah selesai, ” ucap Pangdam.
Pangdam juga mendorong Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menerapkan senyum teritorial. Karena babinsa menjadi ujung tombak TNI dalam menjaga rakyat.
“Jika ada persoalan, selesaikan dengan kepala dingin. Dengan demikian, masyarakat akan menyayangi, mendambakan, dan membanggakan kita sebagai anggota TNI yang notabene adalah pengayom masyarakat, ” ujar Pangdam.
Pangdam meyakini bahwa semua persoalan kekerasan itu bisa diruntuhkan dengan senyum yang tulus, ikhlas, dan tanpa pamrih, melalui semangat kemanunggalan TNI-Rakyat.
Selain itu, Pangdam juga memberikan berbagai penekanannya, mulai dari menghindari pelanggaran, Netralitas TNI dalam Pemilu, serta bijak dalam menggunakan medsos, respon cepat terhadap permasalahan yang ada diwilayah dan seluruh prajurit Bhirawa Anoraga harus menjadi solusi setiap permasalahan ditengah masyarakat , “tegasnya”.